METODE
DAKWAH DI KALANGAN REMAJA MASA KINI
Oleh: Deki Ridho Adi
Anggara
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
Program Studi Tafsir 4
Institut Studi Islam
Darussalam Gontor
Seperti yang kita ketahui di zaman
maju modern saat ini banyak di kalangan sebagian anak remaja pergaulannya
kurang baik, entah itu cara bergaul dengan orang tua, teman sebayanya dan
lain-lain. Maka dari sinilah saya akan sedikit berbicara tentang sebagian
metode dakwah dikalangan anak remaja masa kini, pada dasarnya metode dakwah
dikalangan remaja masa kini bertujuan untuk mengajak ke arah yang lebih baik,
entah dari sikap dan tingkah lakunya yang terutama dan paling utama kita
tujukan dalam mengatasi pergaulan terhadap remaja masa kini.
Dalam
satu rumusan yang sederhana, dapat dikatakan tujuan dakwah sebagai berikut:
a.
Bagi setiap pribadi muslim, dengan melakukan dakwah berarti bertujuan untuk melaksanakan
salah satu kewajiban agamanya, yaitu Islam.
b.
Tujuan dari pada komunikasi dakwah ini, adalah terjadinya perubahan tingkah
laku sikap atau perbuatan yang sesuai dengan risalah Al Quran dan Sunnah .
c.
Tujuan dakwah ialah ingin merbah situasi dan bukan sebaliknya, dari situasi
jahiliah ke situasi tauhid dari situasi tanpa moral ke situasi ahlakul karimah
dan sekular serta serba materialistik ke situasi Islam menuju ridho Allah
semata.
Dalam
berdakwah dikalangan remaja masa kini saya akan mengunakan 5 metode dakwah
sebagai berikut:
1.
Metode
Ceramah
Yakni:
Suatu cara lesan dalam rangka pengajian dakwah yang dilaksanakan oleh dai
kepada mad”u atau dapat dikatakan menyajikan keterangan kepada orang lain agar
dapat dimengerti apa yang disajikan, metode ini sebagaimana telah disinggung
dalam Al Quran surat An Nahl 125 dengan menggunakan (memberi nasehat yang
baik).
2.
Metode
Tanya Jawab
Metode
ini biasanya digunakan bersamaan dengan metode lain yaitu metode ceramah juga melengkapi
metode di atas dalam rangka mencapai tujuan dakwah, tanya jawab wajar pula
digunakan menyelingi pembicaraan-pembicaraan (ceramah) untuk menyemangatkan
mad”u. Tanya jawab.
3.
Metode
Pendidikan dan Pengajaran Agama
Pengajaran
adalah alat perantara bagi pencapaian tujuan pendidikan, sedang pendidikan
merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dakwah. Pendidikan agama
sebagai metode dakwah pada dasarnya membina (melestarikan) fitrah anak yang
dibawa sejak kecil atau sejak lahir, yaitu fitrah beragama (perasaan berTuhan).
Karena pendidikan. Islam merpakan proses pengarahan perkembangan kehidupan dan keberagamaan
peserta didik ke arah kehidpan Islami.
4.
Metode
Keteladanan
Metode
keteladanan atau dikenal dengan istilah “demonstration method” atau “direct
method” yakni suatu cara memperlihatkan sikap gerak-gerik, kelakuan,
perbuatan dengan harapan orang dapat melihat, menerima, memperhatikan,
dan mencontoh. Sehingga dilihat dari sudut dakwah, metode demonstrasi
itu sangat menimbulkan kesan yang besar, karena panca inderaa dan bathin
sekaligus dapat dipekerjakaan.
5.
Metode
Bil Hal
Dakwah
bil hal atau dakwatul hal, adalah cara untuk menanamkan, meresapkan dan
mengamalkan ajaran Islam dengan sebenarnya tanpa melalui banyak bicara, untuk
pemenuhan kebuutuhan manusia baik duniawi maupun ukhrawi. Karenanya tepat
apabila pada era pembangunan dewasa ini, ditetapkan program dakwah bil ha
sebagai prioritas dengan tujuan meningkatkan harkat dan martabat umat terutama
dari golongan berpenghasilan rendah.
Disamping lima metode di atas yang telah
saya sebutkan ada cara2 lain atau strategii berdakwah dikalangan remaja saat
ini, dengan kita liat perkembangan zaman pada saat inii kita bisa mengunakan
strategi dakwah dikalangan remaja dengan mengunakan media masa atau internet,
tulisan-tulisan yang ilmiah setara dengan perkembangan remaja masa kini, dakwah
seperti inilah yang sangat praktis, modern, cara penyampaiannya.
Dengan fasilitas yang sangat canggih
inilah kita bisa mendakwai para remaja dengan internet, misalnya: berdakwah di
facebook, twwiter, dan lain-lain yang berkaitan dengan internet, cara ini atau
metode inilah tidak membutuhkan waktu,tempat tertentu, kita bisa melakukannya
kapan pun kita mau, lain halnya dengan dakwah langsung bil lisan yang sangat
membutuh kan tempat, waktu, dan kondisi tertentu. Dari cara inilah kita
harapkan para remaja masa kini menyukai dan tersentuh hatinya dalam membacanya,
dan dapat berubah pergaulannya dengan apa yang kita inginkan, karna seorang
pemuda itu adalah cermin maju tidaknya Negara kita yang akan dating semua itu
dapat kita lihat dari para pemuda pemudi suatu Negara.
1 komentar:
Kurang mejawab judul gan
Posting Komentar